PATI I Menjelang pelaksanaan aksi unjuk rasa di alun-alun Pati, pada Rabu (13/8/2025), Kapolresta Pati Kombes Pol. Jaka Wahyudi memastikan pihaknya telah menyiapkan pengamanan maksimal.
Langkah ini diambil, guna menjamin jalannya kegiatan secara damai, tertib dan stop bebas provokasi.
“Kami mengedepankan keamanan dan keselamatan semua pihak. Rakyat yang ingin menyampaikan aspirasi dipersilakan, tapi harus dengan cara damai.
Tidak boleh ada tindakan anarkis, apalagi membawa senjata tajam atau dalam keadaan mabuk,” tegas Kombes Pol. Jaka Wahyudi, Selasa (12/8/2025).
Menurutnya, personel pengamanan akan diterjunkan sejak pagi hari. Tugas mereka meliputi pengaturan lalu lintas, pengamanan massa, hingga patroli di sekitar lokasi aksi.
Jalur utama menuju alun-alun Pati pun akan dipantau ketat, untuk mengantisipasi upaya provokasi.
Petugas juga akan melakukan pemeriksaan terhadap peserta aksi, memastikan tidak ada barang berbahaya seperti senjata tajam, bahan peledak, atau minuman keras.
“Kami ingin aksi ini menjadi contoh bahwa penyampaian pendapat di muka umum bisa dilakukan dengan tertib dan beradab,” beber Kapolresta Pati kepada infoklik.co
Kombes Pol. Jaka Wahyudi mengajak para koordinator lapangan untuk mengarahkan massa dengan baik, menjaga komunikasi dengan aparat, dan mematuhi aturan undang-undang.
Ia menegaskan, kepatuhan ini akan membuktikan bahwa masyarakat Pati dapat mampu menjaga demokrasi yang sehat.
Aksi tersebut rencananya diikuti berbagai elemen masyarakat yang menyuarakan tuntutan terhadap kebijakan pemerintah daerah.
Meski jumlah massa belum dipastikan, Polresta Pati sudah menyiapkan personel gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP dan unsur pengamanan lainnya.
Dengan pengamanan ketat ini, pihak kepolisian berharap aksi dapat berjalan aman, tertib dan benar-benar menjadi wadah aspirasi rakyat.(@Gus Kliwir)