PATI I Insiden tawuran antar pelajar yang terjadi di Jl. raya Pati – Gembong, pada Jumat (9/5/2025). tak hanya membuat geger publik, tapi juga menyisakan keprihatinan mendalam
Salah satu korban berinisial BA (17) mengalami luka berat di bagian kepala akibat bentrokan tersebut. Ia kini menjalani perawatan intensif di RSUD Soewondo Pati.
Kepala Sat Reskrim Polresta Pati, AKP Heri Dwi Utomo menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tapi juga turut memastikan bahwa korban mendapatkan layanan medis terbaik.
“Setelah kami identifikasi korban luka berat, kami langsung koordinasi dengan pihak rumah sakit untuk tindakan darurat.
Saat ini korban sadar dan bisa berkomunikasi, tapi tetap harus diawasi ketat oleh tim medis,” kata Kasat Reskrim Polresta Pati kepada infoklik.co
Tim medis RSUD Soewondo menyatakan BA menjalani CT Scan dan pemeriksaan neurologi lanjutan guna mendeteksi kemungkinan trauma otak.
Keluarga korban juga telah dihubungi pihak kepolisian dan mendapat pendampingan. Pihak kepolisian berharap tidak ada spekulasi liar yang berkembang di tengah masyarakat.
Beredarnya kabar bohong tentang korban meninggal sempat memicu kepanikan. “Namun AKP Heri Dwi Utomo dengan tegas membantah isu tersebut.
“Mohon masyarakat bijak menyikapi informasi. Jangan mudah terpancing hoaks,” ujarnya.
Kasus ini, kini menjadi perhatian banyak pihak termasuk dinas pendidikan dan pemerintah daerah.
Dorongan untuk melakukan pembinaan karakter remaja semakin menguat, sebagai upaya preventif terhadap kekerasan pelajar.(@Gus Kliwir)