PATI I Kompetisi bonsai bergengsi akan segera digelar di Kabupaten Pati. Ajang Java Master 2025 menghadirkan kontes kelas nasional dengan predikat tertinggi Best in Show.
Para peserta dari berbagai daerah telah menyiapkan karya terbaik mereka, untuk dinilai para juri.
Ketua Panitia, Joko Sulistyono mengatakan bahwa penilaian bonsai tidak sederhana. “Bonsai dinilai dari keseimbangan, proporsi, kesehatan tanaman, hingga nilai estetikanya.
Gelar Best in Show akan menjadi prestasi bergengsi bagi seniman bonsai,” ujar Joko Sulistyono kepada infoklik.co, Jumat (5/9/25).
Kontes ini, sekaligus menjadi panggung apresiasi bagi karya yang dirawat dengan penuh kesabaran.
Ada bonsai yang berusia lebih dari 100 tahun dengan bentuk yang menyerupai pohon asli di alam bebas.
Ada pula bonsai kecil berusia muda dengan teknik artistik modern. Menurut Jackson, Sekjen PPBI berkata bahwa ajang ini sangat penting bagi perkembangan bonsai Indonesia.
“Java Master bukan hanya lomba, tapi juga barometer kualitas bonsai di tanah air. Dari sini, kita bisa melihat tren dan inovasi baru,” lanjut Jackson.
Tak hanya kontes, kegiatan ini juga dikemas dalam suasana festival. Pengunjung bisa menyaksikan demo teknik pemangkasan dan pembentukan cabang langsung dari ahli.
Dengan begitu, masyarakat awam pun bisa belajar tentang keindahan seni bonsai”, pungkasnya.(red)