TANGERANG, Infoklik.co I Lapas Kelas IIB Pati resmi menyandang predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) 2024. Pencapaian ini menjadi bukti keberhasilan inovasi yang diterapkan di lingkungan untuk mendukung reformasi birokrasi.
Lapas Pati selama ini dikenal sebagai salah satu pelopor pelayanan publik berbasis digital di sektor pemasyarakatan.
Inovasi yang diterapkan mencakup sistem antrean online, layanan pengaduan berbasis aplikasi, dan transparansi dalam distribusi logistik warga binaan.
Kepala Lapas Pati, Suprihadi menjelaskan bahwa transformasi ini dilakukan demi menciptakan layanan publik yang cepat, transparan, dan bebas dari potensi penyalahgunaan wewenang.
“Sistem digital memungkinkan masyarakat mengakses layanan dengan lebih mudah, sekaligus memperkuat akuntabilitas kami kepada publik,” ujar Kepala Lapas Pati saat di konfirmasi media di kantor, Senin (16/12/24).
Seperti inovasi – inovasi ini juga mendapat pujian dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa inovasi teknologi menjadi kunci untuk menciptakan birokrasi yang modern dan bebas dari korupsi.
“Keberhasilan Lapas Pati ini patut diapresiasi karena tidak hanya melibatkan pembenahan internal, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkap Agus Andrianto.(red)