PATI I Pemerintah Kabupaten Pati semakin serius membangun sektor pertanian. Program unggulan “10 Ton per Hektar” dijadikan instrumen percepatan ketahanan pangan, sekaligus peningkatan pendapatan petani.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto menegaskan bahwa sektor pertanian tak boleh jalan di tempat.
“Kita harus akselerasi. Kita tak ingin petani stagnan,” ujar Ratri Wijayanto dihadapan infoklik.co, Jumat (11/7/25).
Program ini bertujuan menaikkan rata-rata produktivitas padi yang semula berkisar 6–7 ton per hektar menjadi 10 ton.
Caranya melalui pola tanam terpadu, pemilihan varietas unggul, dan pemupukan berimbang.
Ratri optimistis, dengan sinergi lintas sektor, target itu bukan mustahil. “Asal terukur dan terkontrol, ini bisa jadi model nasional,” tegasnya.(@Gus Kliwir)