PATI I Inisiator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), Ahmad Husain Hafid membatalkan rencana aksi unjuk rasa yang sedianya digelar pada 25 Agustus 2025.
Ia menyatakan telah berdamai dengan Bupati Pati, Sudewo usai melakukan panggilan video dan bertemuan langsung, pada Selasa (19/8/2025).
Sebelumnya, Ahmad Husain Hafid berencana mendatangkan hingga 50 ribu massa dalam demonstrasi lanjutan, untuk mendesak DPRD menuntaskan pembahasan Pansus Hak Angket pemakzulan. Namun, hanya sehari berselang, rencana itu dibatalkan.
Ahmad Husain Hafid mengaku menarik diri dari kelompok yang masih mengawal jalannya pansus hak angket di depan gedung DPRD Pati.
Menurutnya, sebagian gerakan saat ini sudah tidak murni dan ditunggangi kepentingan politik. Ia menegaskan, langkahnya membatalkan demo murni atas kesadaran pribadi
Setelah melihat adanya upaya memanfaatkan gerakan masyarakat. Ahmad Husain Hafid juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Pati Timur yang sebelumnya siap turun ke jalan.
Dalam komunikasi video call, Husein menyebut Sudewo mendengarkan aspirasi yang ia sampaikan, termasuk soal percepatan pembangunan desa. Dari situ, ia menyimpulkan bahwa tuntutannya sudah diakomodasi.
“Sudah tidak ada lagi tuntutan agar Bupati lengser. Saya dan Bupati Pati, Sudewo sekarang baik-baik saja,” ujar Ahmad Husain Hafid kepada wartawan
Meski begitu, Ahmad Husain Hafid masih mengklaim dirinya sebagai pencetus nama AMPB dan berencana mengurus legalitas organisasi
Dia pun mengaku siap menerima segala tudingan publik atas sikapnya, termasuk jika dituduh menerima suap.(Ek)