PATI I Respons cepat Polsek Wedarijaksa dalam menindaklanjuti laporan warga terkait robohnya dapuran bambu di Sungai Suwatu mendapatkan apresiasi luas.
Pada Rabu (10/12/2025), Kapolsek Wedarijaksa, AKP Suntoro turun langsung ke lokasi bersama anggota Koramil dan masyarakat.
Bambu yang roboh akibat tanah amblas, kini dipotong dan diangkat menggunakan alat manual.
Penyumbatan ini dianggap berbahaya, karena dapat menutup jalur air di bawah jembatan dan menyebabkan banjir lintas desa.
“Alhamdulillah pembersihan berjalan lancar. Ini bukti sinergi aparat dan masyarakat,” kata Kades Juremi kepada wartawan.
Warga berharap kegiatan seperti ini menjadi program rutin, terutama jelang musim penghujan.
Sungai yang bersih dinilai dapat mengurangi ancaman genangan dan kerusakan tanggul”, pungkasnya.(red)











































