PATI I Peristiwa pencurian di konser serana dan samudra tour di lapangan Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, pada Minggu malam (6/7/2025), menjadi pelajaran mahal bagi panitia acara dan penonton.
Polisi kini menyelidiki sindikat pencuri yang memanfaatkan konser sebagai ladang kejahatan..
Kapolresta Pati, Kombes Pol. Jaka Wahyudi melalui Kapolsek Margorejo, AKP Dwi Kristiawan menyebut konser yang menghadirkan ribuan penonton tersebut menjadi sasaran empuk kelompok pencuri.
Dalam penyelidikan, satu pelaku berinisial WS (23), warga Malang, berhasil ditangkap. “WS diamankan dengan empat ponsel yang tidak dapat dibuktikan kepemilikannya.
Ia merupakan bagian dari komplotan pencuri yang kami duga berasal dari luar daerah,” kata AKP Dwi kepada infoklik.co
Menurutnya, tiga pelaku lain yang masih buron adalah inisial AB (19), FR (24), dan AN (20). Mereka diduga berasal dari Surabaya dan Solo.
Kelompok ini masuk ke konser dengan menyamar sebagai penonton biasa dan menyasar korban secara acak di tengah keramaian.
Barang bukti utama berupa empat ponsel ditemukan di semak-semak sekitar lokasi konser oleh seorang warga bernama Rakha Yulisetiyanto.
Setelah dilaporkan ke polisi, barang itu diketahui merupakan milik penonton yang menjadi korban pencurian.
“Kami melihat adanya pola dalam cara mereka beraksi. Ini bukan pencurian spontan, tapi direncanakan dan dijalankan secara sistematis. Mereka bekerja cepat dan memanfaatkan minimnya pengamanan di lokasi,” jelas AKP Dwi Kristiawan.
Pihak kepolisian juga menyoroti kinerja panitia penyelenggara yang dianggap kurang sigap dalam memastikan keamanan penonton.
Suasana gelap dan padat memberikan ruang gerak yang leluasa bagi pelaku kejahatan. Untuk itu, polisi mengimbau panitia acara ke depan agar menggandeng pihak keamanan resmi
Hal ini, Kamo menyediakan penerangan yang cukup serta memperketat pemeriksaan saat masuk area konser.
Selain itu, masyarakat juga diimbau agar lebih waspada ketika berada di tengah keramaian. “Jangan membawa barang berharga yang tidak perlu.
Simpan ponsel dan dompet di tempat yang aman dan selalu jaga kewaspadaan,” tambahnya.
Saat ini, inisial WS telah ditahan di Mapolsek Margorejo dan menjalani proses hukum. Polisi masih memburu tiga pelaku lainnya yang identitas serta domisilinya sudah dikantongi.
Kasus ini membuka mata banyak pihak bahwa di balik euforia konser, potensi kejahatan tetap mengintai.
Polsek Margorejo berkomitmen mengusut tuntas kasus ini dan membongkar jaringan pelaku hingga ke akar-akarnya.(@Gus Kliwir)