Infoklik,co, PATI I Pegunungan Kendeng merupakan benteng ekologis yang semakin terancam akibat eksploitasi berlebihan.
Jika tidak segera dihentikan, bencana seperti longsor, kekeringan dan hilangnya sumber air bisa terjadi kapan saja.
Melihat ancaman ini, masyarakat setempat bergerak melalui gerakan “Rabu Menanam”, sebuah inisiatif untuk menanam pohon dan menjaga kebersihan sungai.
Gerakan ini bertujuan mengembalikan keseimbangan alam serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi lingkungan.
“Disinilah, langkah nyata seperti ini sangat diperlukan demi mendukung kebijakan lingkungan yang berkelanjutan,” ujar Roni Santoso, Ketua KTH jimbaran sumber lumintu, Kamis (13/2/25).
Ia menekankan, bahwa tanpa aksi nyata dari masyarakat, ekosistem pegunungan kendeng akan semakin rusak.
Selain menanam pohon, gerakan ini juga mendorong masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menjaga kelestarian mata air, serta melaporkan aktivitas eksploitasi ilegal kepada pihak berwenang.
“Namun, masyarakat tidak bisa bergerak sendiri. Pemerintah juga harus mengambil peran lebih besar dalam pengawasan dan perlindungan lingkungan,” tambah Roni.
Ketua KTH jimbaran sumber lumintu berharap pemerintah menerapkan regulasi ketat terhadap eksploitasi alam serta memberikan insentif bagi masyarakat yang aktif menjaga lingkungan.(@Gus Kliwir)