Infoklik.co, BOGOR I Pernyataan kontroversial Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri yang sudah menyebut pondok pesantren sebagai penyebab rendahnya angka lama sekolah.
Hal ini menuai protes keras dari berbagai kalangan, terutama dari Rumah Santri. Ketua Bidang Hukum Rumah Santri, H. Sukarman, S.Pd.I., S.H.,M.H pangilan akrab King Jabar menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak bisa diterima dan berpotensi merugikan dunia pesantren.
“Ucapan ini telah memicu kemarahan para kyai dan santri. Banyak tokoh agama yang menyampaikan keresahan kepada kami.
Oleh karena itu, kami dari advokat Kabupaten Bogor akan segera melayangkan somasi kepada Pemkab Bogor,” kata H. Sukarman, S.Pd.I., S.H.,M.H dalam keterangannya.
Ia pun menambahkan, bahwa Pemkab Bogor seharusnya lebih mendukung keberadaan pesantren, bukan malah menyalahkan.
“Disinilah, Pemkab Bogor introspeksi. Sejauh mana mereka telah memberikan dukungan kepada pondok pesantren dalam hal infrastruktur, kurikulum, dan fasilitas pendidikan?” , ungkap H. Sukarman, S.Pd.I., S.H.,M.H.(red)