Infoklik.co, PATI I Kisah pemuda berinisial A dari Desa Rejoagung, Kecamatan Trangkil adalah bukti bahwa dalam keterpurukan masih ada harapan.
Setelah mencuri pisang demi adiknya dan viral di media sosial, nasibnya berubah. Gus Miftah tergerak dan memberikan beasiswa penuh hingga perguruan tinggi.
Dwi Yudha Danu, perwakilan Pesantren Ora Aji, menjelaskan bahwa inisial A dan adiknya juga diberi kesempatan untuk mondok di pesantren tanpa biaya.
Kepala Desa Rejoagung mengapresiasi bantuan tersebut dan berharap program serupa bisa membantu lebih banyak anak yang membutuhkan.
Banyak masyarakat yang merasa terinspirasi oleh kisah ini. Mereka menilai bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam mengubah hidup seseorang”, kata Dwi Yudha Danu dihadapan media, Sabtu (22/2/25).
Dengan kesempatan yang diberikan, inisial A dan adiknya, kini memiliki harapan baru untuk mencapai masa depan lebih baik.(@Gus Kliwir)