SINGARAJA, BALI I Sebuah pemandangan langka terjadi di paroki santo paulus singaraja pada perayaan Minggu Palma, Minggu (13/4/25).
Ribuan umat katolik berjalan dalam perarakan panjang, mengenakan busana adat yang mencerminkan keanekaragaman budaya nusantara.
Maka perayaan ini bukan sekadar seremoni keagamaan, namun juga manifestasi dari semangat toleransi dan nasionalisme.
Pastor Elias yang menjadi motor utama kegiatan ini, menyampaikan bahwa iman dan budaya tidak bisa dipisahkan.
“Nilai – nilai Injil bisa hidup dan menyatu dalam budaya lokal. Ini yang ingin kami tunjukkan,” ujar Pastor Elias dihadapan media.
Piagam LEPRID yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Paulus Pangka menjadi pengakuan atas peran paroki santo paulus dalam menjaga warisan budaya dan memperkuat semangat kebhinekaan.
Ketua DPP menambahkan, harapan agar semangat ini terus dijaga. “Kita adalah satu dalam keberagaman.
Hal Inilah wajah gereja katolik indonesia yang sejati,” pungkasnya.(@Gus Kliwir)