MARTAPURA I Wajah Kota Banjar sempat dirundung kekhawatiran dalam menyusul maraknya aksi jambret yang menyasar perempuan di jalanan sepi.
Namun kini, rasa aman mulai kembali setelah jajaran Polres Banjar membekuk tiga pelaku utama yang selama ini menjadi teror malam.
Dalam pernyataannya, Kapolres Banjar, AKBP Dr. Fadli menjelaskan bahwa para pelaku yang berinisial RJ, MR, dan RA sudah lama menjadi target kepolisian.
Mereka merupakan bagian dari sindikat yang terorganisir dan terlatih dalam beraksi cepat.”Yang mengerikan, dalam salah satu aksi, korban wanita sampai terseret karena mempertahankan tas.
Bahkan, balita lima tahun yang ikut dibonceng juga terjatuh. Ini bukan sekadar kriminal biasa,” ujar Kapolres Banjar, AKBP Dr. Fadli kepada infoklik.co, Selasa (5/8/25).
Barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku antara lain sepeda motor Honda Sonic dengan pelat nomor DA 2081 BT, dua handphone, dan dompet hasil rampasan. Bahkan pakaian dikenakan saat beraksi juga ikut disita.
Penangkapan dilakukan setelah korban memberikan keterangan detail soal motor dan ciri-ciri pelaku.
Polisi kemudian melakukan pengembangan, hingga akhirnya berhasil membekuk ketiganya di Banjarmasin Selatan.
“Ini peringatan keras bagi pelaku kriminal. Tidak ada tempat bagi kejahatan di Banjar,” lanjut Kapolres Banjar, AKBP Dr. Fadli.
Sementara itu, salah satu korban yang enggan disebut namanya mengaku trauma berat. “Saya masih terbayang saat terjatuh
Anak saya juga ikut terluka.Tapi saya bersyukur mereka sudah ditangkap,” ucapnya lirih.
Warga mendesak adanya patroli malam yang lebih rutin dalam mencegah aksi serupa kembali terjadi. Kapolres Banjar, AKBP Dr. Fadli pun menjanjikan peningkatan pengamanan wilayah.(@Gus Kliwir)