KUDUS I Kepolisian Resor Kudus kembali menunjukkan perhatian serius terhadap isu kekerasan anak yang akhir – akhir ini mengkhawatirkan.
Dalam diskusi terbuka bersama CEO PT. MNS Grub Pers dan PT. Sulthan Media Group Cyber (SMGC), Agus Kliwir, Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Danail Arifin, S.H., M.H menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat penegak hukum dan media dalam menciptakan lingkungan aman bagi anak – anak maupun perempuan, Kamis (8/5/2025).
Forum ini diinisiasi untuk memperkuat sinergi tiga elemen utama dalam kehidupan sosial, hukum, informasi dan perlindungan kelompok rentan. Suasana diskusi berlangsung santai namun sarat gagasan membangun.
AKP Danail Arifin, S.H., M.H menjelaskan, bahwa polisi tidak hanya bertugas menangkap pelaku kejahatan, tapi juga punya kewajiban moral untuk melakukan pencegahan melalui edukasi.
“Kami tidak ingin kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan hanya berhenti di proses hukum. Penting bagi kami untuk mengedukasi masyarakat, dan media punya peran besar dalam itu,” ujar Kasat Reskrim Polres Kudus dihadapan infoklik.co
Agus Kliwir pun mendukung langkah tersebut. Ia menyebutkan, sudah saatnya media tidak hanya berfungsi sebagai penyampai berita, tapi juga sebagai agen perubahan sosial.
“Isu anak dan perempuan harus jadi prioritas. Kita butuh narasi yang membela korban dan mempermalukan pelaku,” lanjut CEO PT. MNS Grub Pers dan PT. Sulthan Media Group Cyber (SMGC), Agus Kliwir.
Dalam forum itu pula disepakati untuk memproduksi konten edukatif bersama yang bisa disebarluaskan melalui kanal media lokal dan nasional maupun medsos, Program ini menyasar orang tua, guru dan lingkungan sekitar anak.
Diskusi ditutup dengan komitmen untuk membangun tim kerja lintas sektor yang fokus pada kampanye perlindungan anak dan perempuan
“Kami tidak mau ada lagi anak dan perempuan di Kudus yang hidup dalam ketakutan,” tutup Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Danail Arifin, S.H., M.H.(red)