Infoklik.co, PATI I Banjir yang terjadi di Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, akibat luapan sungai bapoh kini telah surut.
Namun, lumpur yang tertinggal di jalan Desa dan pekarangan rumah warga menjadi permasalahan baru yang harus segera ditangani.
Kapolsek Wedarijaksa, AKP Suntoro menyampaikan bahwa banjir menggenangi jalan sepanjang 800 meter dengan ketinggian air 30 cm, serta merendam pekarangan warga hingga 40 cm.
“Saat ini air sudah surut, tetapi kami bersama warga harus bekerja keras untuk membersihkan lumpur agar aktivitas masyarakat kembali normal,” ujar Kapolsek Wedarijaksa dihadapan media, Senin (17/2/2025).
Polsek Wedarijaksa bersama warga setempat segera melakukan kerja bakti membersihkan lumpur.
Alat berat tidak tersedia, sehingga warga harus menggunakan alat manual seperti cangkul dan sekop untuk mempercepat proses pembersihan.
Seorang warga, Sri (42) mengatakan bahwa pembersihan ini sangat penting agar jalan bisa kembali digunakan.
“Jika lumpur dibiarkan terlalu lama, akan semakin sulit untuk dibersihkan. Kami bersyukur banyak yang ikut membantu,” kata Sri, Salah satu warga.
AKP Suntoro juga mengingatkan bagi masyarakat agar tetap waspada, terutama jika hujan deras kembali turun.
“Kami imbau warga agar lebih siaga menghadapi potensi banjir di masa mendatang”, pinta AKP Suntoro.(@Gus Kliwir)