Infoklik.co, PATI I Puluhan guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru Honorer Kabupaten Pati mendatangi gedung DPRD Pati pada Kamis (6/2/2025).
Mereka mengadukan dugaan adanya manipulasi dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang menyebabkan banyak guru honorer kehilangan kesempatan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ketua Forum Guru Honorer Pati, Anggita Egi Ayu Hapsari mengungkapkan bahwa banyak guru honorer yang telah lama mengabdi tetapi tidak masuk Dapodik.
Sehingga tidak dapat mengikuti seleksi PPPK. Sementara itu, ada beberapa guru yang baru mengajar sebentar justru sudah terdaftar dalam sistem.
“Kami ingin kejelasan, mengapa kami yang sudah bertahun – tahun mengajar tidak terdaftar, sedangkan mereka yang baru mengajar langsung masuk Dapodik?” ujar Anggita dihadapan media.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Ketua Komisi D DPRD Pati, Mohammad Dyan Aulia Burhanuddin mendampingiKetua Komisi D DPRD Pati, Bandang Teguh Waluyo menjelaskan bahwa pihaknya akan menyelidiki dugaan penyimpangan dalam Dapodik.
Ia pun meminta Dinas Pendidikan untuk memberikan penjelasan terkait masalah ini. Biar trasparan dan tidak boleh di tutupi”, pinta Ketua Komisi D DPRD Pati, Bandang Teguh Waluyo.(Eko)